Pada
bagian ini dikemukakan kreasi imajinatif dengan teknik inkblot, teknik tarikan
benang, teknik rintang warna.
Kreasi Imajinatif dengan
Teknik Inkblot (Tetesan Tinta)
Langkah-langkah:
- Siapkan kertas atau bidang yang dilukis. Lipat kertas menjadi dua bagian
- Tuangkan tinta, cat atau pewarna lain pada satu permukaan lain
Rapatkan kembali lipatan sehingga tinta atau cat itu tertutup permukaan yang satu - Buka lipatan itu, maka akan muncul bentuk yang sebelumnya tidak kita duga
- Khayalkan bentuk apa yang dapat kita kembangkan sesuai dengan bentuk yang muncul tadi
- Tambahkan unsur lain untuk menampilkan bentuk khayalan tadi.
Jika
menginginkan banyak warna, maka gunakan tinta atau cat berwarna, atau dapat dilakukan pelipan
beberapa kali. Pilihan pertama dapat menghasilkan percampuran warna yang
membaur,pilihan kedua dapat menghasilkan penggunaan warna yang bertumpuk. Teknik inkblot dapat juga dikembangkan dengan
cara tiupan menggunakan mulut dan dapat menggunakan sedotan. Langkah-Langkah
yang dilakukan sebagai berikut:
a. Siapkan kertas atau bidang yang akan
dilukis
b. Tuangkan tinta, cata, atau pewarna lain
pada permukaan kertas itu
c. Tiup tuangan tinta atau cat itu sesuai
dengan bentuk yang diinginkan/dikhayalkan
d. Tambahkan unsur lain untuk mendukung
bentuk itu.Kreasi Imajinatif dengan Teknik Tarikan Benang
Kegiatan
melukis ini memerlukan tambahan alat benang. Jenis benang yang dapat digunakan
adalah benang kasur atau benang lainnya. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai
berikut:
a. Siapkan kertas yang dilukis, dan lipat
menjadi dua bagian
b. Siapkan seutas benang secukupnya,
kemudian celupkan benang itu pada tinta
cat
sesuai dengan warna yang diinginkan
c. Masukkan benang tadi dengan posisi
sesuai kebutuhan dalam lipatan kertas
d. Tutup dan tekan lipatan itu dengan
tangan, kemudian tariklah benang yang ada
dalam lipatan itu
e. Khayalan bentuk yang dapat dikembangkan
berdasarkan bentuk yang muncul
dari
tarikan benang itu.
f. Tambahkan unsur-unsur lain (garis,
warna, raut/bentuk) sesuai dengan bentuk
yang
dikhayalkan.
0 komentar:
Posting Komentar