oleh Ervin anggi feriana. Diberdayakan oleh Blogger.

ervin anggi feriana

RSS

Cara Mewarnai Gambar dengan Crayon


TAHAP-TAHAP MEWARNAI
 
Persiapan
Adapun yang perlu disiapkan yaitu sebagai berikut :
  1. Gambar
  2. Crayon
  3. Pensil ( untuk mengkontur )
  4. Sapu kecil atau kuas
  5. Tisu
  6. Pilox ( bila diperlukan )
Semua alat diatas harus dalam keadaan bersih, apabila masih ada yang masih kotor maka sebaiknya di bersihkan dahulu.

Pengerjaan pewarnaan
  • Berdoalah sebelum mengerjakan
  • Pewarnaan dimualai dari sesuatu yang sulit terlebih dahulu misalkan ; gambar orang, hewan, batu, atau dengan kata lain mewaranai dimulai dari gambar yang paling rumit atau yang menjadi fokus dalam gambar tersebut.
  • Pewarnaan dimulai dengan warna yang paling tua, dapat dimuali dari ke tengah, tepi, samping, dari suatu objek dalam gambar.
  • Setelah itucampurlah warna yang paling tua dengan warna yang lebih muda, misalkam warna merah dapat dicampur dengan warna merah muda,merah muda dengan putih.
  • Warnailah seluruh gambar sehingga tidak ada ruang kosong, atau kertas yang belum diwarnai.

Catatan;
  • Gradasi dilakukan dengan cara pencampuan warna muda ke yang tua dengan cara memutar-mutar krayon.
  • Usahakan warna tidak keluar garis, seandainya keluar garis bisa dikerok dengan pemes atau dhapus dengan penghapus krayon
  • Usahakan warna tercampur sehingga warna akan membaur dan tidak terjadi garis warna.
  • Warnailah gambar dengan sungguh-sungguh sehingga tidak terjadi bercak-bercak karena pewarnaan yang tidak merata.
Penyelesaian
  • Setelah selesai mewarnai gambar, cek kembali kalau ada gambar yang belum diwarnai
  • Tebali garis gambar dengan menggunakan pensil EE
Crayon
Kelebihan
- Mudah digunakan
- Memiliki warna yang cerah
- Dapat mewarnai area yang luas lebih baik dan lebih rata daripada pensil warna
Kekurangan
- Sulit digunakan di bagian gambar yang kecil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Sri Kuncoro SP mengatakan...

Terima kasih untuk informasinya...

Real Design Tube mengatakan...

Tips yang keren. Maaf, saya beri beberapa masukan dan koreksian agar lebih sempurna.
1. Pertama banyak penulisan yang salah seperti dimualai, mewaranai, dimuali, itucampurlah, misalkam, pencampuan. Karena keterbacaannya menjadi kurang nyaman, juga Anda meminta untuk mewarnai yang sungguh-sungguh ya harus konsisten dengan menulis tutorial dengan sungguh-sungguh.
2. Gunakan bahasa nasional. Misalkan pemes (kalau nggak salah bahasa boyolali) harusnya silet/cutter bisa pake penggaris juga.
3. Menurut saya lebih baik dari warna terang ke yang gelap. Alasannya, karena warna gelap tidak bisa tertimpa warna terang dan sebaliknya warna terang dapat tertimpa warna gelap. Lalu apabila menggunakan warna gelap dulu maka pewarna yang terang apabila menggores yang gelap akan mudah kotor pewarnanya. Jadi warna terang baru menggunakan warna gelap akan lebih baik menurut Saya.
But, Thanks tipsnya.

Unknown mengatakan...

inspiratif...dan edukatif. Semangat untuk berbagi. Untuk masukan...sbaiknya diberi sampel atau contoh dari setiap tahapnya...biar lebih jelas... tapi artikel diatas sudah bagus...trimakasih.

Posting Komentar